Bismillah,

Sebesar apapun lahan yang dimiliki, tanpa tata ruang yang bagus akan sia-sia biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah. Masih senada dengan desain sebelumnya, namun desain kali ini memungkinkan untuk perletakan innercourt yang bisa difungsikan sebagai area berkebun dengan privasi yang cukup nyaman bagi muslimah. 

Terletak pada lahan yang lebih luas, yaitu 15m x 15m, rumah ini saya desain dengan 3 kamar tidur yang dilengkapi musholla. Rumah ini berorientasi ke dalam, dengan ruang keluarga sebagai pusat aktifitas sekaligus penghubung ruang-ruang di sekelilingnya. Selisih lebar antara ruang tamu & ruang keluarga dimanfaatkan untuk perletakan gudang garasi serta koridor menuju kamar tidur anak yang sekaligus dapat difungsikan sebagai ruang belajar / perpustakaan. Dengan bukaan secara penuh pada ruang keluarga ke innercourt serta bukaan pada dapur & musholla, maka rumah mendapatkan pencahayaan & penghawaan yang melimpah.

Di samping kamar tidur terdapat kolam ikan berbentuk memanjang yang berfungsi memaksimalkan pencahayaan alami untuk kamar tidur anak sekaligus menciptakan variasi pencahayaan tergantung waktu dan cuaca. Kolam tersebut juga bisa diakses langsung dari musholla melalui dek kayu dimana penghuni dapat duduk di tepi kolam untuk sekedar melihat ikan-ikan atau mencelupkan kaki di kolam untuk relaksasi.

Biasanya pintu samping dari garasi berhubungan langsung dengan dapur. Namun pada desain ini, saya justru menempatkan 2 pintu dari garasi menuju ruang keluarga & ruang jemur. Perletakan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya memberikan fleksibilitas akses pintu samping ketika rumah digunakan untuk acara keluarga atau mengundang tamu dalam jumlah relatif banyak. Perletakan pintu menuju ruang keluarga dengan memanfaatkan ruang kosong antara sofa dan meja TV. Sedangkan pintu menuju ruang jemur sekaligus sebagai akses menuju dapur.

Garasi dibuat cukup lebar sehingga cukup nyaman untuk manuver mobil ketika parkir, untuk sirkulasi menuju ruang lainnya ataupun sebagai ruang tambahan untuk sepeda atau motor. Sedangkan Ruang-ruang servis seperti ruang jemur, ruang cuci, gudang, & dapur terletak pada lokasi yang berdekatan dan mudah diakses dari ruang makan & innercourt sehingga memudahkan aktivitas memasak, cuci-jemur pakaian, ataupun berkebun yang hampir setiap hari dilakukan. 

Dengan bukaan secara penuh pada ruang keluarga ke innercourt serta bukaan pada dapur & musholla, maka rumah mendapatkan pencahayaan & penghawaan yang melimpah.


Jika Anda ingin menggunakan atau memodifikasi denah rumah ini, anda bisa mendownload gambar CAD dari desain di atas melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat. Syukron.

Bismillah,

Sebelumnya saya sudah membuat desain rumah dengan 3 kamar tidur. Kali ini saya membuatnya pada lahan yang lebih luas, yaitu 11m x 20m posisi hook/sudut. Bagi keluarga yang menginginkan desain rumah yang tidak biasa, desain ini bisa menjadi salah satu alternatif. 

Pada desain ini, saya tidak menempatkan ruang tamu. Sebagai gantinya, saya membuat teras yang besar semi terbuka dengan grill kayu/alumunium sebagai pembatas carport. Di samping teras terdapat kolam kecil dimana pantulan cahaya matahari pada kolam tersebut dapat memberikan suasana yang berbeda-beda tergantung waktu dan cuaca. Teras besar ini cocok untuk menerima tamu laki-laki, sedangkan tamu wanita dapat langsung masuk ke ruang keluarga, sehingga tidak terjadi ikhtilat (bercampurnya laki-laki & wanita dalam satu tempat).

Dari teras menuju ruang keluarga melewati foyer yang dilengkapi lemari sepatu. Ruang keluarga terhubung langsung dengan ruang makan dan dilengkapi powder room yang mudah diakses tamu yang berkunjung. Ruang makan bersebelahan dengan musholla yang memiliki penghawaan dan pencahayaan yang melimpah dari taman di sampingnya.

Semua ruang tidur memiliki pencahayaan dan penghawaan ideal karena langsung menghadap jalan. Kamar tidur utama yang dilengkapi kamar mandi dalam dapat diakses dari samping ruang makan. Selain view jalan, kamar tidur utama juga mendapat view kolam di samping teras depan. Sedangkan 2 kamar tidur anak terletak berseberangan dengan musholla.

Di belakang musholla terdapat dapur yang berdekatan dengan kamar mandi anak, ruang cuci, ruang jemur, serta garasi yang dapat memuat satu mobil dan motor. Penempatan ruang-ruang servis pada lokasi yang berdekatan sangat penting karena aktivitas seperti memasak, cuci-jemur pakaian hampir setiap hari dilakukan. 

Kedekatan lokasi akan mempermudah dan mempercepat aktivitas tersebut sehingga kita memiliki waktu yang lebih longgar untuk melakukan aktivitas-aktivitas lainnya seperti belajar, bekerja, berolahraga, dan lain-lain.

Jika Anda ingin menggunakan atau memodifikasi denah rumah ini, anda bisa mendownload gambar CAD dari desain di atas melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat. Syukron.

Bismillah,

Ketika kita berniat membangun rumah 1 lantai pada kavling kecil, memang sulit untuk mendapatkan desain yang ideal yang dapat menampung segala fungsi ruang dengan layak. Sebagian ruang harus diperkecil atau dibuang agar ruang yang lebih diprioritaskan dapat berfungsi optimal. Selain itu, jika kavlingnya berbentuk memanjang ke belakang, diperlukan pemikiran ekstra untuk mendesain ruang-ruang agar tidak berkesan lorong.

Saya kembali membuat desain rumah pada kavling berukuran 6m x 12m, namun kali ini berupa bangunan satu lantai dengan 2 kamar tidur. Jadi cocok untuk keluarga kecil. Untuk ukuran ini, prioritas desain adalah pada ruang tidur utama & ruang keluarga yang lega serta penghawaan & pencahayaan yang baik pada area belakang. Untuk menghindari kesan ruang memanjang, ruang publik saya organisasi dalam bentuk L. Hal ini dapat dilihat pada perletakan ruang tamu / keluarga - r. makan - innercourt yang menyatu membentuk huruf L.

Di depan kamar mandi ditempatkan grill kayu agar pintu kamar mandi tidak terlihat dari ruang keluarga, namun sekaligus memperbesar ruang keluarga secara visual. innercourt yang dapat dilihat secara langsung dari ruang makan & dari jendela ruang tidur utama. Innercourt atau taman dalam rumah adalah hal yang oleh sebagian keluarga dianggap sebagai pemborosan ruang, padahal berperan vital bagi kesehatan penghuni, baik secara fisik maupun psikologi.

Pada rumah kecil, bukaan tepat di samping dapur ke udara luar juga tak kalah penting untuk sirkulasi uap & asap masakan agar tidak melewati ruang-ruang lainnya di dalam rumah. Kalau cuma masak sayur bening atau sop saja mungkin tidak terlalu terpengaruh, coba kalau masak sambal atau bumbu merica, dijamin deh anggota keluarga bersin-bersin semua, hehehe...

Namun ada baiknya jika menempatkan ruang jemur di samping dapur, dari cooker hood tetap ada pipa exhaust ke arah atas sehingga uap masakan tidak mengenai pakaian yang sedang dijemur.

Hal yang juga tidak kalah penting dalam mendesain rumah pada kavling kecil adalah perbedaan ukuran ruang beberapa centimeter saja sangat berpengaruh pada kenyamanan aktifitas penghuni. Hal ini tidak akan terpikirkan jika ketika mendesain bangunan kita hanya mendesain ruang tanpa menempatkan furniture dengan skala yang benar.

Jika diperhatikan, lebar ruang tidur utama lebih besar 15cm daripada ruang tidur 1 sehingga ruang sirkulasi di depan tempat tidur lebih nyaman. Selain itu saya juga harus memperlebar ruang makan & innercourt agar bisa menempatkan lemari es di samping meja makan karena tidak ada ruang lagi di dapur. Konsekuensinya, carport & taman di depan rumah menjadi lebih pendek. However, it's worth it!

Catatan : desain memang sengaja dibuat dengan optimalisasi kavling untuk penciptaan  ruang yang nyaman tanpa mengikuti aturan GSB sebagai kritik atas realitas pengaturan pembangunan perumahan di Indonesia.


Jika Anda ingin menggunakan atau memodifikasi denah rumah ini, anda bisa mendownload gambar CAD dari desain di atas melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat. Syukron.

Bismillah,

Punya tempat tinggal yang keren, sekaligus berpeluang dapat pahala? Saya yakin setiap umat muslim mau! Bisa lho! Tapi niatnya harus ikhlas ya untuk mengamalkan sunnah Rasulullah & mencari keridhaan Allah.

Ini nih desain rumah 2 lantai yang dilengkapi dengan musholla di lantai atas. Rumah ini dibangun pada lahan dengan ukuran 12m x 20m. Konsepnya adalah arah kiblat dijadikan sebagai orientasi bangunan utama, sedangkan sebagian fungsi ruang lainnya tetap berorientasi pada arah kavling. Hasilnya adalah bentuk rumah yang unik dengan pengalaman ruang yang berbeda dari biasanya. Bangunan lantai atas yang menggunakan orientasi kiblat disatukan oleh tangga yang tetap menggunakan orientasi kavling.


"Kami telah melihat kamu menengadahkan kepalamu ke langit. Kami palingkan kamu ke kiblat yang kamu inginkan. Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu ke sebagian arah Masjidil Haram." (QS. Al Baqarah : 144).


Pada bagian depan, carport dibuat cukup lega. Dengan ukuran 6m x 5.75m, bisa muat dua mobil SUV. Teras depan diatapi dengan kanopi bertiang tunggal berbentuk bulat. Kalau mau, tiang bulat bisa diganti dengan dua tiang kotak plus grill, seperti yang biasa dipakai untuk desain drop off hotel/office.

Pada lantai dasar, memasuki rumah dari foyer anda bisa langsung melihat kolam & innercourt yang berada di tepi ruang tamu. Di belakang ruang tamu ada space yang bisa diisi oleh lemari aksen atau TV set. Menuju ruang makan, terdapat perpustakaan yang memanfaatkan ruang di bawah tangga. Sedangkan ruang tidur utama berada di area paling belakang, dimana tempat tidur saya hadapkan ke innercourt. Agar tempat tidur tidak membelakangi pintu masuk, saya meletakkan ruang dressing sebelum masuk kamar tidur & kamar mandi utama.

Area service bisa diakses langsung dari samping carport melalui jalan setapak & taman di samping kamar tidur tamu. Bangunan utama dibuat lebih tinggi dari bangunan service. Selain memberikan kesan megah, hierarki fungsi ruang & mengurangi resiko banjir, dengan perbedaan elevasi tersebut saya bisa memanfaatkan area di bawah bordes tangga untuk kamar mandi pembantu. Dengan ruang sisa berbentuk trapesium di area samping belakang, saya optimalkan untuk perletakan gudang, dapur, kamar tidur pembantu, serta ruang cuci & jemur.

Pada lantai atas (lantai 1), terdapat dua kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi dalam serta musholla yang cukup besar untuk sholat berjamaah dengan kapasitas 11 orang. Dengan view maksimal ke arah depan, musholla tersebut juga bisa difungsikan sebagai ruang keluarga. Musholla & kamar tidur dihubungkan oleh koridor yang juga dimanfaatkan sebagai ruang belajar & balkon dengan view innercourt & kolam di bawahnya.



Jika Anda ingin menggunakan atau memodifikasi denah rumah ini, anda bisa mendownload gambar CAD dari desain di atas melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat. Syukron.


Bismillah,

Desain rumah kecil menggunakan foyer? Kenapa tidak?

Foyer adalah ruang antara sebelum memasuki ruang tamu. Fungsi utamanya adalah agar ruang-ruang di dalam rumah tidak terlihat langsung dari luar. Selain itu, secara psikologis foyer juga berfungsi sebagai wajah pemilik rumah dimana mereka biasa meletakkan meja konsol, cermin, atau lemari aksen yang sekaligus berfungsi untuk memajang souvenir atau menggunakannya sebagai rak sepatu. Bagi umat muslim, foyer sangat membantu menjaga privasi pemilik rumah meskipun pintu depan terbuka.

Kali ini, saya mendesain rumah dengan 2 kamar tidur pada kavling berukuran 7m x 11m. Meskipun tergolong kavling kecil, desain saya buat sedemikian sehingga ruangan tetap berkesan lega meskipun menggunakan foyer. Alih-alih membuat dinding penuh, saya meletakkan grill kayu sebagai pembatas semi transparan antara foyer & ruang tamu/keluarga. 

Ruang tamu/keluarga & ruang makan + dapur menjadi satu & hanya dipisahkan oleh dinding antara TV set & kitchen set. Saya sedikit memperlebar ruang tamu/keluarga ke arah kiri (memperkecil kamar tidur anak) agar ada cukup akses masuk dari foyer yang tidak terhalang sofa. Perbedaan skala ruang antara ruang tamu/keluarga & ruang makan + dapur menjadi pembatas imajiner antara keduanya.

Innercourt (taman dalam) sebagai sumber penghawaan & pencahayaan ruang makan & ruang tidur utama. Antara innercourt & ruang jemur dibuat dinding berlubang untuk memaksimalkan penghawaan sekaligus memberi kesan lega.

Catatan : desain memang sengaja dibuat dengan optimalisasi kavling untuk penciptaan  ruang yang nyaman tanpa mengikuti aturan GSB sebagai kritik atas realitas pengaturan pembangunan perumahan di Indonesia.


Jika Anda ingin menggunakan atau memodifikasi denah rumah ini, anda bisa mendownload gambar CAD dari desain di atas melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat. Syukron.

Bismillah,

Untuk posting kedua, saya mendesain rumah dengan 3 kamar tidur pada kavling berukuran 9m x 12m. Saya berusaha untuk mecukupkan organisasi ruangnya dalam satu lantai. Alasan yang sering dikemukakan owner adalah tidak ingin naik turun tangga, terlebih jika nanti sudah berusia lanjut. Selain itu, bangunan satu lantai akan sangat menghemat biaya konstruksi karena tidak memerlukan pondasi & kolom (tiang) yang besar serta plat lantai beton bertulang. Ukuran kavling 9m x 12m menurut saya adalah ukuran minimum yang dibutuhkan untuk rumah satu lantai yang nyaman bagi keluarga di Indonesia saat ini dimana sebagian besar memiliki satu atau dua anak.

Akses masuk ke rumah melalui jalan setapak dari carport menuju teras. Carport dengan panjang 3.5m sudah mencukupi untuk mobil suzuki karimun atau katana. Sedangkan teras berbentuk persegi dengan lebar 1.5m dilengkapi bangku permanen yang diletakkan di atas tanah tepat di samping kanan teras yang masih teratapi kanopi (lihat garis putus-putus proyeksi kanopi). Kanopi & kolom bulat dapat menjadi aksen & daya tarik dari fasad bangunan.

Masuk ke dalam bangunan, terdapat foyer yang berfungsi sebagai ruang penerimaan dimana biasa diletakkan meja konsol, cermin, atau lemari aksen yang sekaligus berfungsi sebagai rak sepatu. Di sebelah kanan terdapat powder room yang dapat digunakan tamu sehingga tidak perlu mencari toilet dengan melewati ruang-ruang privat di dalam rumah.

Ruang dalam rumah terpusat pada ruang tamu/keluarga, ruang makan & dapur, serta innercourt yang menyatu dengan kamar-kamar tidur pada sekelilingnya. Innercourt (taman dalam) berfungsi vital untuk penghawaan & pencahayaan sebagian besar ruang di dalam rumah.Sedangkan untuk penghawaan & pencahayaan kamar mandi didapatkan dari ruang jemur.


Jika Anda ingin menggunakan atau memodifikasi denah rumah ini, anda bisa mendownload gambar CAD dari desain di atas melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat. Syukron.

Bismillah,

Kavling berukuran 6m x 12m adalah ukuran kavling yang cukup banyak dibuat oleh developer perumahan. Oleh karenanya, desain pertama yang saya buat adalah untuk kavling ini. Berikut adalah contoh gambar desain rumah pada kavling berukuran 6m x 12m. Bangunan 3 lantai dengan 4 kamar tidur.

Pintu carport sekaligus sebagai pintu masuk area rumah. Dengan panjang 3.25m, Carport sebenarnya tidak berfungsi normal untuk mobil, melainkan hanya untuk motor atau mobil mini seperti Toyota IQ :). Hal ini sesuai kecendurungan pemilik mobil yang memarkir mobilnya di tepi jalan dan memanfaatkan area depan kavlingnya untuk optimalisasi ruang huni.

Pada lantai dasar, ruang tamu satu deret dengan ruang keluarga & ruang makan, menghasilkan ruang yang besar untuk aktivitas publik sekaligus memungkinkan batasan/sekat jika penghuni memerlukan privasi terhadap tamu. Dua buah innercourt memberikan pencahayaan & sirkulasi udara yang mencukupi  untuk ruang makan, dapur, & kamar mandi. Posisi void di atas innercourt juga dimanfaat sebagai akses pencahayaan bagi kamar mandi & ruang tidur di lantai 1. Sedangkan ruang cuci & jemur diletakkan di lantai 3 dimana cahaya & sirkulasi udara bisa dimaksimalkan. Perletakan grill di sisi depan ruang jemur sekaligus memberikan aksen yang mempercantik fasad bangunan.




Jika Anda ingin menggunakan atau memodifikasi denah rumah ini, anda bisa mendownload gambar CAD dari desain di atas melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat. Syukron.